foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

foto-foto aktiviti dakwah dan kemanusiaan

Saturday, February 14, 2009

APA JADI DI ISRAEL..?

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

15 FEBR

Sibuk beno dengan isu di Perak sampe lupe di Israel..

WINES Khawatirkan Kedekatan Hamas, Iran, dan Ikhwan Mesir

Minggu, 15/02/2009 07:36 WIB

Washington, Washington Institute for Near East Studies (WINES), salah satu lembaga kajian politik teremuka di Amerika mengkhawatirkan kian dekatnya hubungan antara negeri Mullah Iran, gerakan Hamas Palestina, dan al-Ikhwan al-Muslimun Mesir.

Kedekatan antar kelompok tersebut dikhawatirkan akan semakin memperkuat pengaruh Republik Islam Iran di Timur Tengah sehingga dapat memancing bebeapa negara Arab yang "tak terlalu menyukai Iran" untuk semakin menjauhi bahkan memeranginya.

Hal di atas dikemukakan oleh Dr. Mahdi Khalji, visiting-fellow pada WINES dalam artikelnya yang berjudul "al-Ikhwan al-Muslmun in Egypt and Iran" dan dimuat di jurnal WINES untuk edisi terbarunya yang baru terbit baru-baru ini.

Dalam analisanya, Khalji mengemukakan jika sekalipun berbeda mazhab, yaitu Sunni dan Syi'ah, namun antara Iran yang menganut Syi'ah dan Ikhwan yang bermazhab Sunni tidak mustahil untuk dapat bersatu padu.

Dari mulai republik Mesir didirikan pada tahun 1953 M hingga sekarang, Ikhwan telah menjadi oposisi terkuat negeri itu. Sementara itu, Iran, semenjak masa revolusi Islam pada tahun 1979 M, negeri para Mullah itu kerap bersitegang dengan Mesir--salah satu sekutu terdekat Amerika dan Israel di Timur Tengah. Syah Iran yang dijungkalkan oleh gerakan revolusi Islam Iran kabur dan "dilindungi" oleh pemerintahan Mesir kala itu.

Baik antara Iran dan Ikhwan di Mesir, keduanya memiliki satu cita-cita yaitu didirikannya negara-republik Islam dan diterapkannya yari'at Islam sebagai hukum positif negara. Selain itu, sukses revolusi Islam Iran turut semakin memantik berkobarnya api gerakan pan-islamisme di Timur Tengah, salah satunya adalah Ikhwan di Mesir. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang kemudian mendekatkan hubungan Iran dan Ikhwan.

Kedekatan antara keduanya pun kian diperkuat oleh sikap Tehran yang mengkritik tajam Mesir selama invasi Israel ke Gaza beberapa hari silam. Iran mengecam Mesir karena negara itu tak mau membukakan pintu perbatasan Rafah-Gaza untuk masuknya barang-barang bantuan ke Gaza.

Kecaman Iran tersebut langsung mendapatkan respon yang tak kalah keras dari pihak Mesir. Ahmad Abou al-Ghayth, Menteri Luar Negeri Mesir menuding Iran dan Hezbollah Lebanon tengah berupaya untuk meledakkan perang yang lebih besar di Timur Tengah.

Tentu saja, kedekatan hubungan antara Iran dengan Ikhwan menjadikan pihak pemerintahan Mesir kian khawati dan ketar-ketir. Selain karena ancaman ideologi, Ikhwan juga menjadi ancaman serius bagi pemerintahan Mesir di sisi politik. Pada pemilu legilatif 2005 silam, secara mengejutkan suara Ikhwan naik secara signiikan dan meraup banyak kursi di palmen.

Dalam sebauah wawancara dengan kantor berita Iran "Mehr" baru-baru ini, Mursyid Tertinggi Ikhwan, Mahdi Akif menyatakan jika jama'ah al-ikhwan al-muslimun mendukung prinsip dan konsep sang pendiri Republik Islam Iran. Ikhwan juga mendukung penuh jerih payah upaya Iran terkait problem Palestina. (atj cairo/iol)

Ganna Pryadharizal, Alumnus Universitas Al-Azhar

Cinta Allah untuk Warga Gaza

Minggu, 15/02/2009 07:39 WIB

Operasi militer Israel di Jalur Gaza yang terjadi selama hampir sebulan masih menyisakan kepedihan dan duka yang mendalam bagi kaum muslimin di sana. Aroma kegetiran masih nampak jelas di wajah-wajah mereka. Ujian dan cobaan silih berganti menimpa bangsa Palestina, terutama yang ada di Gaza.

Ujian dan cobaan (bala’) adalah sejarah dan kisah panjang sejak diturunkannya kalimat tauhid ke muka bumi. Para nabi dan orang-orang saleh silih berganti menerima ujian dan bala’. Oleh karena itu, siapa saja yang bertekad secara tulus untuk memikul kalimat La ilaha illallah dan membela serta ingin menegakkannya di muka bumi, maka ia harus mau menebus status mulian ini dengan menanggung beban berat, baik kelelahan, keletihan dan bala’.

“Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al-‘Ankabut: 2-3)

Rasulullah menyatakan, “Demi Allah, sesungguhnya Allah benar-benar menimpakan bala’ kepada orang mukmin, Allah tidak menimpakan bala kepadanya selain memuliakannya. Dan sungguh ia memiliki kedudukan yang tidak bisa ia gapai dengan amal apapun yang ia miliki, selain dengan ditimpakannya bala.”

Tak pelak, cobaan serta ujian yang dihadapi warga Gaza merupakan bentuk kecintaan Allah kepada mereka. Dalam makalahnya berjudul Wa Kadzalika Ar-Rusul, Tubtala Tsumma Takunu Lahum Al-‘Aqibah, Asy-Syahid Syaikh Abu Mush’ab Az-Zarqawi menyatakan, ditimpakannya cobaan adalah takdir Allah untuk semua makhluknya. “Yang membedakan adalah, untuk orang-orang pilihan, ujian itu akan semakin keras dan berlipat ganda dari orang-orang biasa. Pasalnya, mereka adalah orang-orang yang diperhatikan Allah. Terlebih lagi bagi mujahidin, tidak bisa tidak, mereka harus mengenyam pendidikan di madrasah bala’. Keimanan dan jiwa mereka harus digembleng,” tulisnya.

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan, dari Sa’ad bin Abi Waqqash, ia berkata, “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling dahsyat ujiannya?” Rasulullah bersabda, ”Para nabi, setelah itu orang-orang saleh, setelah itu yang berikutnya dan berikutnya. Seseorang diuji sesuai kadar agamanya. Jika agamanya kuat, cobaannya pun bertambah. Jika kadar agamanya tipis, cobaannya diringankan. Dan orang beriman akan terus ditimpa cobaan sampai ia berjalan di muka bumi tanpa sedikitpun ada kesalahan pada dirinya.” Pun demikian, tertundanya kemenangan juga menjadi tanda cinta Allah kepada hamba-Nya yang mukmin. Mengutip pernyataan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Zadul Ma’ad, tertundanya kemenangan merupakan cara Allah untuk mengidentifikasi orang-orang beriman, kafir dan munafik. Begitu cintanya Allah, sampai-sampai Dia memilah, mana saja kaum mukmin dan mana saja kaum kafir serta munafik. Dia tak ingin kaum mukmin berbaur dengan kaum munafik apalagi kafir, sehingga akidah Islam yang benar menjadi ternoda.

Masih menurut Ibnu Qayyim, seandainya Allah selalu memberi kemenangan dan kekuasaan kepada kaum beriman, tentu jiwa mereka akan melampaui batas, sombong dan angkuh. Sebagai bentuk rasa cinta, Allah menimpakan kebahagiaan sekali waktu dan kesedihan di waktu lainnya. Bahkan, rasa aman, kenyamanan, kemenangan dan kekayaan berpotensi memicu penyakit “wahn”, yaitu cinta dunia dan takut mati. Jelas, saking cintanya, Allah tak ingin para hamba-Nya terkena penyakit tersebut.

Terlebih lagi, konflik berkepanjangan antara kaum muslimin Palestina dengan Zionis Israel adalah representasi proses pertarungan antara al-haq dan al-bathil, yang senantiasa terjadi sepanjang masa. Kesedihan, luluh-lantaknya tempat tinggal kaum muslimin Palestina, dan segenap fenomena kekalahan yang menimpa mereka belumlah menjadi hasil akhir pertarungan itu. Karena, jauh-jauh hari Allah memberi sinyalemen bahwa – jika bersabar – hasil akhir pertarungan dimiliki kaum kaum muslimin. Allah berfirman, “Maka bersabarlah, karena sesungguhnya hasil akhir yang baik adalah milik orang-orang yang bertakwa.” (Hud: 49)

Yakinlah, janji Allah tidak akan pernah meleset. Kemenangan yang Allah berikan tidak berwujud kemenangan lahiriyah atau materi yang nampak secara kasat mata. Kemenangan bisa berbentuk lain, seperti yang nampak dari fenomena anak kecil dalam kisah Ashabu Al-Ukhdud. Secara lahiriyah, anak tersebut kalah, karena dirinya binasa di tangan raja yang kafir. Namun sejatinya, anak tersebut menang, karena seluruh rakyat beriman karenanya. Anak kecil itu berhasil meneguhkan panji tauhid, kemenangan terbesar.

Dengan demikian, jika yakin bahwa cinta Allah begitu besar kepada para hamba-Nya yang sedang menghadapi ujian dan melaluinya dengan penuih kesabaran, maka sekarang saatnya untuk bangkit. Karena, ujian kekalahan harus memicu tekad untuk meraih harga diri dan kemenangan. Nampaknya Allah hendak mengingatkan bahwa kelemahan dan kehinaan mesti menjadi batu loncatan untuk menang. Sebagaimana yang difirmankan-Nya terkait pasukan muslimin di Perang Badar, “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu ketika itu adalah orang-orang yang lemah.” (Ali ‘Imran: 123). Jadi sekarang saatnya bangkit dan melawan!

Profil Penulis :

Ganna Pryadharizal; Staf editor Pustaka Al-Kautsar, alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir. Bisa dihubungi di nomor 0817787524 atau email: anaediputra@gmail.com

PEMIMPIN UMNO CANDU UGUT RAKYAT...

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

15 FEBR

Pak Mad pelesap duit Selangor pula tunjuk gigi palsu dalam Sinar hari ini dan beberapa sebelumnya. Tembak peluru penabo jadi semua diharapkan kena dari pemimpin PR di Perak, di pusat, media PR dirampas dan sekarang tembak blogger pula. Alahai..jalan pun dah ngeleto nak tunjuk hebat juga..Tak pe itu hak dia. Cuma bagi saya sebagai rakyat biasa nak tegelak pun ada, nak marah pun ada, nak ter ter macam-macam pun ada. Alasannya:

1. Nak tergelak sebab Pak Mad ni dulu lain sekarang lain. "Lain hulu lain parang" "Lain dulu lain sekarang". Dulu dia yang jadi kepala arwah derhaka (rujuk komentar Hanipa sebelum ini) dan sekarang dah jadi lain pula. Pak lawak juga dia ni. Lawak di club dangdut aje sudahlah jangan terbawa sampai ke media pula!!

2. Nak marah sebab tak sedar diri sampai sekarang. Macam dulu dan selamanya. Jika rakyat tak mahu ikut dan ada pandangan berbeza mulalah tunjuk gigi ISA..Tok Mad ..rakyat tak gentar dengan itu semua dah..dah muak dan menyampah dengan "style cowbow tua". Dengan berlawan hujah lawanlah, inilah zaman merdeka yang telah melahirkan anak merdeka. Jika tak mahu ikut cara zaman baru alamat berkuburlah intelektualitas rakyat dan selamanya kena tarik hidung macam kerobo. Teman tak mahu jadi kerobo tapi suka makan daging kerobo.

3. Nak benci sebab dah meluat dengan dor ulang (ulang semula) strateginya. Buatlah pendekatan lain dengan rakyat ni..!! Kita kutuk bukan jadi lukapun..cuma pedih sikit aje. Mungkin jika beruban gugurle sehelai dua. Takkan mati macam mati berdiri seperti duda pingin kahwin dengan anak dara tua tak tercapai. Sebagai pemimpin yang sudah lebih 60 tahun sewajarnya para blogger ni diajak bicara dari hati ke hati. Dengarkanlah kelohan mereka kerana bilangannya banyak sekali melebihi akhbar harian perdana. Mati satu tumbuh seribu. Jadi jangan buat rakyat benci macam Tun Mahathir lakukan pada DSAI dulu sehingga akhirnya rakyat bangun menentang dia dan membela Anwar. Nak salahkan rakyat? Alahai yop...ape kerojenye ni..kome tak paham-paham ye..Sekarang ulang lagi..alamat kene kasut le!!..

4. Nak muntah sebab dah jadi veteran politik tak faham lagi ke?..Jika dah jadi orang public maka rakyat boleh cek ke lubang cacing siapa kita ni..Jangan nak menyamar le atau nak tunjuk alim di masjid atau di majlis rasmi..Stop ok!!!..sekarang bukan masanya seperti zaman dulu boleh raba punggung bini orang atau apa sahaja dan ditutup kerana kononnya nanti malu. Jaga status walaupun perbuatan itu amat memalukan..Rasuah tak pe..asal tutup mulut..Itu mimpi Tok..zaman sudah berubah sehingga informasi tanpa sempadan akan mencuat bagaikan roket HAMAS ke mana-mana sahaja. Jadi jika BN UMNO habiskan berjuta ringgit nak runtuhkan semangat rakyat melalui media rakyat maka sebenarnya anda bahlul sekali. Gelombang ini tidak akan mengecil apatah lagi jika diganggu gugat. Ianya makin besar dan mampu meranapkan segunung kuasa. Tak percaya buatlah !!! Zaman komunis rakyat dilayan bagaikan musuh tapi zaman sekarang berbeza..Jika tak melekat lagi dalam otak eluk dibedah aje ganti otak lain....!!

5. Nak meludah sebab terlalu banyak pemimpin Melayu yang diajar oleh pemimpin sebelumnnya sehingga ke Tun Mahathir sampai sekarang masih dungu. Nak pilih perkataan lain kurang tepat jadi dungu aje senang. Dungu ni bukan tak ada pelajaran tapi malas berfikir lebih jauh. Otak kita otak konsumsi. Apa yang orang tamu kita makan. Apa yang orang subsidi kita sebat. Apa yang boleh dirasuah kita rasuah. Sendiri mau ingatlah...!!! Sampai bila nak jadi begini..Lembab kata orang Indonesia "TELMI".."Telat mikir" atau lambat mikir. Bergerak pantaslah wahai pemimpin Melayu. Tenguklah ke depan bagaimana bangsa lain membuka minda rakyatnya agar ke depan. KIta ajar rakyat jadi bodoh dan dungu..INilah mindset UMNO..dan adakah ini yang diharapkan oleh pemimpin UMNO? Agar rakyat jadi malas berfikir? Sudah tentu tidak tapi realitinya begitu.

6. Nak yang lain sila panjangkan aje,,,letih dah teman..Lebih baik kita baca buku dan semak balik undang-undang dari pakar undang-undang di bahagian perlembagaan macam Prof AzizBari. Tok Mad kita sama-sama semak balik supaya tak kene kasut pula!!!

Ambil tindakan segera

(hr9808: be cool!! jangan kelam kabutlah bro..!! Pepatah Melayu tak salah dan patut diambil iktibar oleh semua; "Raja yang adil disembah, raja yang zalim disanggah".Pepatah ini diajar oleh datuk nenek kita semua kan?..Jadi apa salah pula rakyat bila bersuara wahai panglima ngeleto lutut.!!.)

TEMERLOH 14 Feb. – Pihak berkuasa digesa mengambil tindakan segera ke atas penulis blog yang secara terang-terangan menghina institusi raja di negara ini.

Sehubungan itu, Ketua Penerangan UMNO, Tan Sri Muhammad Muhd. Taib, meminta Kementerian Tenaga, Air dan Komunikasi mengkaji bentuk tindakan yang boleh diambil ke atas penulis blog terbabit selain mengemukakan cadangan kepada pihak berkuasa.

“Kita harap pihak berwajib bertindak secepat mungkin,” katanya kepada pemberita selepas melancarkan Program Tanam Semula Sawit Ke Sawit Peringkat Kebangsaan di Dewan Tun Razak di sini hari ini.

Muhammad yang juga Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah berkata, beliau sangat kecewa kerana wujud golongan yang tidak menghormati institusi beraja di negara ini.

Mengambil contoh kemelut politik di Perak, beliau berkata, penulis blog telah memutar-belitkan keadaan sebenar yang berlaku di negeri itu sehingga menjejaskan imej dan kredibiliti institusi beraja.

Mereka tidak hormat kuasa dan budi bicara yang ada pada raja. Kita tidak boleh melampaui batas Perlembagaan kerana kekebalan raja termaktub dalam Perlembagaan,” tegasnya.

Dalam pada itu, katanya, UMNO akan terus memberikan penjelasan sebenar kepada rakyat mengenai kemelut politik semasa negara terutama di Perak.

Mengenai pilihan raya kecil di Parlimen Bukit Gantang dan Dewan Undangan Negeri (DUN) Bukit Selambau, Muhammad berkata, beliau berharap penduduk di kedua-dua kawasan dapat melihat gelagat pemimpin parti pakatan pembangkang yang terang-terangan menghina institusi beraja dan tidak menumpukan kepada pentadbiran.

Saya fikir rakyat tidak akan menyokong kumpulan yang ingkar dan derhaka kepada raja,” katanya.

HR9808: Memang rakyat tak akan sokong UMNO yang mengajar rakyat derhaka cara bodoh...Angguk punya angguk sampai terlepas Singapore..Angguk punya angguk Islam jadi tak tentu hala..Akhirnya jadi Hadhari..Siapa yang ajar..UMNO kan? Jadi sendiri mahu ingatlah!!



HR9808: KOmitmen PAS dan PR patut disokong...!!!

Yang di-Pertuan Agong, Tuanku Mizan Zainal Abidin dan Sultan Azlan Shah pada majlis Santapan Diraja Sempena Perayaan Jubli Perak Pemerintahan Sultan Perak ke-25 di Istana Iskandariah, Kuala Kangsar, malam tadi.

PAS tetap pertahan institusi Raja-Raja Melayu
Muhammad Yusri Amin
Sat | Feb 14, 09 | 6:38:09 pm MYT

KOTA BHARU, 14 Feb (Hrkh) - PAS tetap mempertahankan institusi Raja-raja Melayu biar pun ada pihak menuduh pemimpin parti itu derhaka merujuk isu yang berlaku di Perak sekarang.

Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat, Salahuddin Ayub bagaimanapun berkata, sebagai rakyat PAS tetap yakin dengan prinsip bahawa tidak ada sesiapa boleh mengatasi undang-undang.

"Dengan sebab itulah Pakatan Rakyat mengambil beberapa pendekatan termasuk undang-undang untuk kita mendapatkan kembali hak kita.

"Kita mengharap melalui proses perlembagaan dan pendekatan undang-undang, kita akan dapat mengambil kembali kerajaan di Perak, di samping keadilan dapat ditegakkan," katanya kepada pemberita di sini, semalam.

Beliau ditemui selepas menghadiri Majlis Selamat Tinggal Umno Kubang Kerian di Kampung Larak, Mulong dekat. Pada majlis itu hampir 300 ahli dan penyokong Umno keluar beramai-ramai daripada parti itu.Image

Akhbar hari ini melaporkan Sultan Selangor menyifatkan tindakan pihak tertentu mengadakan demontrasi jalanan kerana membantah titah Sultan Perak dianggap sebagai biadab.

Salahuddin yang juga anggota parlimen Kubang Kerian berkata, Dewan Pemuda PAS Pusat tetap berpendirian peristiwa yang berlaku di Perak adalah rampasan kuasa yang tidak sah dari segi perlembagaan negara dan Undang-Undang Tubuh Negeri Perak.

Katanya, segala punca yang berlaku itu kerana kerakusan pemimpin Umno untuk menguasai negeri Perak dengan mengenepikan nilai-nilai perlembagaan dan budaya Melayu.

"Lihatlah rakyat sekarang bersama dengan Pakatan Rakyat dan mereka menunggu masa terbaik untuk menterjemahkan rasa ketidak puas hati mereka.

"Dan saya yakin gelanggang terbaik bagi mereka ialah pilihan raya kecil parlimen Bukit Gantang di Perak dan Dewan Undangan Negeri Bukit Selambau, Kedah pada 7 April depan," katanya.

Beliau mempersoalkan mengapa banyak pihak cuba menyembunyikan gelagat Umno menculik Adun Pakatan menjadi punca segala masalah yang berlaku di Perak sekarang.

"Ini menunjukkan betapa pimpinan Umno dan BN begitu rakus untuk mendapatkan kembali kuasa tanpa memikirkan aspek undang-undang," katanya.

Oleh itu katanya krisis undang-undang seperti yang berlaku di Perak sekarang hanya dapat diselesaikan melalui interpretasi undang-undang di mahkamah.

"Jalan yang terbaik ialah kita mengambil pendekatan undang-undang. Biarlah mahkamah yang menentukan sah atau tidak kerajaan yang baru itu," katanya.

mj/mks. _



RAKYAT PERLUKAN CONTOH DARI PEMIMPIN YANG KONSISTAN...!!

HR9808@IKRAR - adalah wadah bebas bukan partisan yang memfokus kepada kebajikan rakyat.
Singkatan;IKRAR (Ikatan Kebajikan Rakyat)

14 FEBR

Sambil menunggu pesawat di airport Chengkaring JKT, saya sempatkan menulis sedikit komentar tentang pentingnya pemimpin yang konsistan:

1. Pemimpin bukan sahaja dilihat, didengar dan dianalisa oleh penyokong tapi lebih penting dari itu semua ialah pemimpin itu juga dikasihi. Apalah makna menjadi MB di Perak tapi rakyatnya menolak beliau..Inilah yang terjadi kepada Dr. Zambry. Lebih parah lagi kepada si pengkhianat yang setiap saat didoakan keburukan oleh seluruh rakyat. Tapi inilah pilihan mereka yang rendah akal budinya kerana terikut dengan kerendahan akal budi pemimpinnya. Ikut pemimpin yang sanggup bom bekas kekasihnya samalah seperti mengikori seorang Mike Tyson yang kuat tapi zalim dan bodoh. Bodoh bukan dari segi pendidikan tapi akhlak dan moral.
Jadi sekarang mereka disumpah dan dihina oleh rakyat yang pernah memilih mereka. Dan mereka amat sengsara bersama dengan seluruh keluarganya. Pelajaran dari sejarah telah terjadi bagaimana Allah mendidik Kaab bin Malik sehingga akhirnya beliau solat di belakang rasul dan berharap rasul menegurnya. Hati manusia sama sahaja tapi yang membuat jadi berbeza hanyalah pilihan kita sendiri. memilih yang hina maka hinalah yang kita dapat.

2. Pemimpin yang konsistan akan terus dihormati dan drindui rakyatnya. tak timbul kasut najis atau sebarang bentuk penghinaan lain terjadi ke atasnya. Dia bebas dan tenteram di wilayahnya kecuali di wilayah musuhnya. Bush dibaling sepatu kerana manusia tak rasa perlu lagi hormat padanya dan begitulah di Perak.Apakah perlu kita sembah atau tunduk kepada seorang manusia pemimpin yang zalim dan bahlul? Lojiknya tak ada sebab kecuali hanya strategi semasa bukan hakiki. Jadi bermakna derhaka yang sebenarnya adalah derhaka pemimpin kepada rakyat bukan sebaliknya. Tidak pernah terfikir mungkin para pembesar juga menderhaka kepada rakyat? Ya..inilah sekolah dan ajran yang seharusnya dibekalkan kepada pembesar dari raja sampai ke pemimpin politik. Rasuli zinkan salah seorang sahabat membalas kepada beliau ketika sebelum berangkat kee medan jihad dengan rela hati. Ini kerana beliau memahami etika ini dan dengan penuh hormat rakyat yang cinta kasih kepada pemimpinnya membalas dengan ciuman hormat kepadanya. Ini contoh hidup dan seharusnya dibaca oleh para raja dan pembesar kita. Katanya penaung agama dan adat tapi tak tahu benda apa cerite?..Bahkan jadi pak turut pula kepada seorang yang bahlul..

3. pemimpin yang konsistan sahaja yang mampu mendamaikan dan mensejahterakan suasana. Jadi sendiri mahu ingatlah..Bom orang dan lamnyak rakyat kecil dan bermacam lagi agenda jahatnya ..ini bukan sikap pemimpin yang dinantikan. SPR jadi kuda sehingga tarikh diarah oleh pemimpin BN..Nak ama macamana negara kita ni??? Rakyat bukan bahlul ceperti dulu..dan mereka masih ulanbg lagi perbuatan bodoh ini. Kamu memang boh tapi jangan perbodohkan rakyat lagi!!!

Nanti sambung lagi..


Rakyat digesa cantas pemimpin yang jahanamkan negara

Wartawan Khas Sat Feb 14, 09 11:54:40 am MYT
IPOH, 14 Feb (Hrkh) -

Presiden PAS, Dato' Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang menyifatkan Dato' Seri Ir Mohammad Nizar Jamaluddin masih merupakan Menteri Besar Perak yang sah.

Sambil mempersoalkan apakah kesalahannya sehingga perlu dilucutkan jawatan, Ustaz Abdul Hadi berkata, kalaupun mahu Nizar diberhentikan juga, hendaklah tindakan yang diambil itu menurut undang-undang.
"Jangan rompak di tengah jalan, jangan rampas begitu sahaja," tegasnya semasa berucap di hadapan lebih 30,000 orang dalam majlis ceramah perdana di kediaman rasmi Menteri Besar Perak, dekat sini, baru-baru ini.
Ucapan Ustaz Abdul Hadi pada malam itu begitu bersemangat sekali, disulami dengan teriakan takbir yang bergemuruh. Hadirin kelihatan terpaku dengan hujah-hujahnya, terutama apabila beliau banyak mengkritik tindak-tanduk pemimpin tertinggi Umnno, khususnya Dato' Seri Najib Tun Razak.
Turut berceramah, selain Nizar, adalah Penasihat KeADILan, Dato' Seri Anwar Ibrahim, dan Timbalan Pengerusi DAP, Dr Tan Seng Giaw. "Pemimpin Umno dahulu ada juga sedikit segan silunya, sekarang kebanyakan mereka sudah tidak ada harga diri," ujarnya.
Ustaz Abdul Hadi turut menyifatkan kerajaan BN di Perak yang dibentuk selepas menumbangkan kerajaan Pakatan Rakyat secara tidak sah sebagai sebuah "kerajaan penyamun".
Beliau kemudiannya bertanya hadirin: "Apakah rakyat bersedia menerima kerajaan perompak ini?" Secara spontan dijawab oleh puluhan ribu orang ramai yang memenuhi perkarangan rumah rasmi Menteri Besar Perak itu: "Tidak!"
Presiden PAS melahirkan rasa bangga kerana dapat melihat rakyat Perak, daripada pelbagai kaum dan agama, berkumpul untuk menentang BN yang disifatkannya sebagai "zalim, tidak ada maruah dan harga diri".
Merujuk kepada peranan Najib dalam usaha tidak bermotal menjatuhkan kerajaan Pakatan di Perak, Ustaz Abdul Hadi berkata: "Belum dapat kuasa sudah tunjuk jahat, saya bimbang kalau sudah jadi Perdana Menteri nanti, hancur negara dibuatnya."
Beliau menggesa seluruh rakyat bangkit secara aman bagi menuntut keadilan.
"Malam ini kita bersatu di Ipoh, esok di Kuala Lumpur, seterusnya di seluruh Malaysia bagi menentang kezaliman dan menegakkan keadilan," tegasnya.
Ustaz Abdul Hadi berpesan agar diselamatkan bahtera negara yang kini, baginya, berada dalam bahaya: "Kapten bahtera ini sekarang mabuk. Marilah kita campaknya ke laut, jangan biarkan dia tenggelamkan bahtera kita bersama,"
Di akhir ucapannya, dengan nada lantang, beliau menyeru agar rakyat bersama-sama segera "mencantas pemimpin negara yang akan menjahanamkan negara". - azm_ -->


3 Adun 'melompat' di Perak hidup dalam tekanan

Lanjusoh Sat Feb 14, 09 5:48:32 pm MYT

KOTA BHARU, 14 Feb (Hrkh) - Tiga bekas Adun Pakatan Rakyat yang menjadi penyebab kepada krisis perlembagaan di Perak dikatakan dihimpit kecelaruan apabila masih menyembunyikan diri sehingga sekarang.

Jamaluddin Mohd Radzi, Mohd Osman Jailu dan Hee Yat Foong difahamkan belum kembali ke rumah mereka sejak episod kehilangan mereka sebelum ini.
Malah seorang daripada Adun terbabit tidak juga kembali ke rumah biar pun isterinya sakit tenat sekarang.
Manakala Hee Yat merupakan orang kurang upaya (OKU) juga belum pulang ke rumahnya.
Pengerusi Kelab Penyokong Kerajaan Perak, Khalil Adham Lim Abdullah berkata, rumah Adun Jelapang sekarang menjadi sasaran rakyat yang tidak berpuas hati terhadap tindakannya menjadi pembelot.
"Saya diberitahu setiap hari orang yang lalu lalang di depan rumahnya menghamburkan kata-kata kesat. Ada yang melemparkan telur busuk dan macam-macam lagi.
"Anaknya juga tidak dapat berniaga seperti biasa sekarang kerana tidak tahan berdepan dengan cemuhan orang ramai," katanya pada ceramah perdana di Padang Perdana malam tadi.
Hadir sama Mursyidul Am PAS, Tuan Guru Dato' Nik Abdul Aziz Nik Mat, Timbalan Presiden PAS, Ustaz Nasharuddin Mat Isa, anggota parlimen Kuala Terengganu, Mohd Abdul Wahid Endut dan wakil Hamas, Sami Abu Zahri.
Perkembangan isu di Perak sekarang ternyata menarik minat rakyat Kelantan apabila ribuan hadir. Padang Perdana dipenuhi 'lautan' manusia berkopiah dan bertudung putih.
Malam semalam lalu ribuan hadir pada ceramah di Kedai Kubang Kerian. Sebelum itu ceramah juga diadakan di Padang Majlis Daerah Tanah Merah dan Markaz Tarbiah PAS Rantau Panjang.
Adham Lim yang juga Adun Titi Serong berkata, episod kehilangan tiga bekas Adun Pakatan Rakyat berlainan dengan apa yang berlaku terhadap Adun Bota, Nasaruddin Hashim apabila berhijrah selama 11 hari kepada parti KeADILan.
"Dia datang sendiri kepada KeADILan tanpa diberi sebarang upah. Namun apa yang berlaku terhadap tiga bekas Adun Pakatan Rakyat mereka mengisytihar keluar parti dengan penuh misteri," ujarnya.
Timbalan Presiden PAS berkata, Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) menjadi alat kepada Umno apabila mengumumkan tarikh penamaan calon pilihan raya kecil Bukit Gantang dan Bukit Selambau sehari selepas berlangsung perhimpunan agung Umno.
Katanya, pemilihan tarikh tersebut seperti disepakati di antara SPR dan pemimpin Umno.
Mursyidul Am PAS pula mempersoal mengapa Kementerian Dalam Negeri bertindak merampas Harakah dan Suara Keadilan kalau tidak bertujuan menyekat rakyat mendapat maklumat sebenar.
Katanya, berdasar kepada laporan, rampasan akhbar oposisi itu berlaku di Selangor, Perak dan Kedah yang dianggapnya tidak wajar sama sekali.
"Kalau KDN bertindak begitu lebih baik kita tidak lagi membeli akhbar harian yang lebih condong kepada Umno berdasar kepada laporan mereka yang berat sebelah.
"Banyak cara kita boleh mendapatkan maklumat tanpa membaca akhbar harian. Internet, SMS sudah diguna secara meluas sekarang. Biar mereka rasakan. Sekali sekala kita juga perlu bertindak keras," katanya. - mj _

HR9808: Kenyataan di bawah boleh dipertikaikan kerana masih dinilai tidak releva dengan persoalan utama di Perak. Persoalan utama ialah " Tindakan tersebut yang dilakukan oleh Sultan Perak tidak mengikut lunas undang-undang". Bukan soal main-main tapi yang melibatkan undang-undang yang rakyat ada hak untuk pertikaikan tindakan siapa sahaja sekalipun Maharaja. Tolong ambilkira hak rakyat bukan hanya ikut sedap sendiri aje..Mohon maaf tapi inilah yang tersirat dalam benak hati rakyat. Tak mustahil kenyataan ini disedikan oleh makhluk UMNO yang menggunakan perisai di raja. Ini makhluk ghaib yang hodoh dan hapak. Tolong renungkan.."rakyat kenal siapa yang berada di belakang" "jangan bodohkan kami lagi!!!!

"Jangan biadab’ (HR9808: Yang biadab siapa sebenarnya?..Bukankah UMNo yang ubah imuniti para raja atau rakyat yang ubah?..Tolong fahami hal sebenarnya ok..!! Nak tahu lebih lanjut kena pangil Tun Mahathir..dia pakar hal ini..Masa itulah sekarang tak tahule...

KENYATAAN AKHBAR KHAS PENEGASAN TERHADAP PERGOLAKAN POLITIK YANG BERLAKU DI NEGERI PERAK DARUL RIDZUAN
Perkembangan politik, peristiwa demonstrasi jalanan serta pertelingkahan antara pelbagai pihak, bersabit dengan pelantikan kerajaan baru negeri Perak baru-baru ini, yang sehingga membawa pada beberapa gelagat biadab terhadap DYMM Paduka Seri Sultan Perak, Sultan Azlan Shah, amat mendukacitakan dan mengecewakan beta Perkara ini lebih-lebih lagi dirasai oleh beta kerana DYMM Paduka Seri Sultan Perak adalah ayahanda saudara beta. Malah, keluarga diraja kedua-dua buah negeri ini mempunyai sejarah pertalian yang erat sehingga hari ini.
DYMM Paduka Seri Sultan Azlan Shah yang beta kenali adalah seorang tokoh yang tinggi ilmu serta pengalaman perkhidmatan perundangan dan kehakiman baginda, sesuai dengan kedudukan baginda sebelum ini sebagai mantan Ketua Hakim Negara. Baginda dan keluarga baginda juga mempunyai latar belakang serta kelayakan keilmuan yang cemerlang dan sangat peka pada kepentingan rakyat jelata, sehinggakan kebanyakan tindakan baginda akan bersandarkan pada budaya ilmu, pertimbangan syumul serta amalan bermusyawarah bersama pakar-pakar dalam mana-mana satu isu yang bersabit.
Apa yang kita dapat saksikan yang telah dan sedang berlaku semenjak minggu lalu di negeri Perak amat membimbangkan sesiapapun yang mengaku mencintai agama, bangsa, negara Malaysia, kestabilan, kesejahteraan, kemajuan, keselamatan dan masa depan kita bersama.
Kejahilan terhadap peruntukan undang-undang negeri dan persekutuan, ketaksuban terhadap pihak-pihak tertentu, kehilangan pertimbangan ketika emosi terganggu, keangkuhan yang membutakan diri terhadap hak dan kuasa DYMM Paduka Seri Sultan Perak, kebiadaban sebagai anak watan negeri Perak dan warga negara Malaysia serta mudahnya golongan-golongan tertentu terpedaya dengan budaya “mob" amat memalukan.
Bak kata pepatah, ketika peristiwa sebegini berlaku, “barulah kita kenal siapa kaca siapa permata”. Malah dapat juga kita menyelami jati diri pihak-pihak tertentu yang “marahkan nyamuk, kelambu yang dibakar”.
Beta ingin menasihati dengan penuh keikhlasan dengan mengambil kira kepentingan masa depan agama, bangsa dan negara tercinta kita. Janganlah kita mudah terpedaya dengan gelagat serta tindakan yang hanya akan mencemarkan martabat kita, mengundang risiko yang tinggi terhadap kemajuan kita, serta menghakis asas-asas kedaulatan negara ini dengan sifat-sifat keji seperti biadab, derhaka, angkuh, jahil ilmu dan kemaruk kuasa.
Kegawatan ekonomi yang semakin meruncingkan di peringkat global dan serantau menuntut kita supaya memantapkan perpaduan sesama kita walaupun ada perbezaan pendirian. Jangan sehingga nasi menjadi bubur, di mana terlajak kata boleh dimaafkan, tetapi terlajak perbuatan mungkin akan mengundang bencana.
Kepada mereka yang telah berkali-kali mencabar hak, peranan serta kedudukan yang telah dijamin melalui Perlembagaan Persekutuan, termasuk peranan institusi raja-raja, maka beta ingin menasihatkan supaya rakyat menggunakan pertimbangan dari akal fikiran yang waras sebelum mengambil sebarang tindakan.
Beta terus mendoakan agar Allah SWT akan terus memelihara kita bersama dan menganugerahkan kita dengan hati yang terang, jiwa yang tenang, fikiran yang tajam, perjalanan yang mudah, tindakan yang betul, perhubungan yang harmonis serta waja diri yang unggul untuk mengemudikan negara kita secara bersama dalam mengharungi proses kemajuan seterusnya.

(DULI YANG MAHA MULIA SULTAN SHARAFUDDIN IDRIS SHAH ALHAJ)
SULTAN SELANGOR
13 Februari 2009

HR9808; Kenyataan UMNO Cheras sekadar melepas batuk ditangga. Nak marah kena tahu asal masalahnya bukan hentam aje. Rakyat marah kerana ada yang tak kena dan pemimpin rakyat sebenar yang lebih cerdik akantetap mempertahnkan hak rakyat lebih dari yang lain. Soal siapa yang di belakang rakyat tak lojik sebab rakyat sekarang bukan rakyat zaman batu. Jadi Tn Syed eluk nasihatkan pemimpin UMNO dulu sebelum nasihat pemimpin lain. Yang ngajar orang melayu derhaka ialah Melayu UMNO. Nak takutkan rakyat dengan ISA juga adalah sindrom pemimpin yang gila meroyan. Cukuplah tu dan istighfarlah..!!

UMNO Cheras hantar memorandum

KUALA LUMPUR 14 Feb. - UMNO Bahagian Cheras akan menghantar satu memorandum kepada Majlis Raja-Raja Melayu, Isnin ini bagi memohon perkenan dan merayu kepada Yang di- Pertuan Agong, Tuanku Mizan Zainal Abidin supaya menggunakan budi bicara baginda untuk meng-adakan satu mesyuarat khas.

Antara lain mesyuarat khas itu untuk meminta perkenan Tuanku Mizan membincangkan hal-hal berkaitan kedudukan, keistimewaan, kemuliaan dan kebesaran Raja-raja Melayu yang kini diperlekeh dan dihina oleh sesetengah pihak bagi kepentingan mereka.

Ketuanya, Senator Datuk Wira Syed Ali Alhabshee berkata, selain itu sekurang-kurangnya tiga lagi perkara akan diusulkan untuk menyatakan ikrar mempertahankan Raja-raja Melayu daripada golongan penderhaka.

"Memorandum ini berikutan kekecewaan Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah yang digambarkan melalui kenyataannya semalam. Kebiasaannya seseorang Sultan jarang mengeluarkan kenyataan.

"Jelas betapa murka dan kecewanya sehingga mendesak baginda berbuat demikian (keluarkan kenyataan). Saya yakin Sultan Perak sudah tentu lebih terguris," katanya kepada pemberita selepas menghadiri Perhimpunan Taat Setia yang dianjurkan oleh UMNO Bahagian Cheras di sini hari ini.

Terdahulu kira-kira 100 ahli UMNO berkumpul secara aman bagi menyelar tindakan Pengerusi DAP, Karpal Singh yang cuba mencabar institusi raja-raja Melayu.

Perhimpunan yang pada awalnya dijadualkan di kawasan terbuka bagaimanapun dinasihatkan oleh polis supaya diadakan di kawasan tertutup dalam dewan UMNO bahagian itu bagi mengelakkan sebarang kejadian buruk.

Dalam pada itu, Syed Ali menyifatkan Karpal dan bekas Menteri Besar Perak Datuk Seri Ir. Mohammad Nizar Jamaluddin sebagai 'gila talak' dan hanya mengelirukan rakyat dengan sandiwara serta propaganda mereka.

"Anwar pula yang bersekongkol dengan mereka itu sedikit pintar... 'Baling batu sembunyi tangan'. Dia menggunakan orang tertentu selepas gagal menjadi Perdana Menteri," ujarnya.

Beliau juga mengesa kerajaan menggunakan Akta Keselamatan Negeri (ISA) terhadap Karpal agar menjadi pengajaran kepada mereka yang menghina institusi Raja-raja Melayu pada masa depan.